Anak-anak negeri, ceria di pagi,
Datang ke sekolah, perut tak lagi kosong kini.
Program makan gratis, katanya solusi,
Tapi benarkah ini akhir dari tragedi?
Nasi putih tersaji, lauk seadanya,
Sayur pun hanya sekadar pelengkap saja.
Gizi seimbang? Entah di mana,
Asal kenyang, katanya sudah sempurna.
Mereka bilang, “Ini langkah maju,
Anak-anak sehat, bangsa pun tak layu.”
Tapi lihatlah lebih dekat, jangan ragu,
Apakah kenyang itu benar-benar bantu?
Makanan instan, penuh pengawet,
Gula berlebih, tubuh pun tak kuat.
Vitamin minim, energi cepat lewat,
Sehatkah mereka? Atau hanya terlihat?
Anak-anak kita, tumbuh dalam ilusi,
Makan gratis, tapi lupa esensi.
Bukan hanya perut yang perlu diisi,
Tapi otak dan jiwa, itu yang hakiki.
Program mulia, tapi setengah hati,
Cukupkah nasi tanpa nutrisi?
Jika hanya kenyang yang jadi visi,
Maka sehat tinggal mimpi yang tak pasti.
Mari kita pikir, mari kita renung,
Anak-anak ini masa depan yang agung.
Makan gratis, ya, tapi jangan bohong,
Sehat itu hak, bukan cuma slogan kosong.
By Gazella