Makna yang Terkandung dalam Peringatan Hari Lahir Pancasila bagi Bangsa Indonesia

Hari ini Kamis, tanggal 1 Juni 2023, dipagi yang cerah semua warga MIN 2 Pemalang dari Kepala Madrasah, guru, karyawan, TU, penjaga, dan para siswa MIN 2 Pemalang bersama sama melaksanakan upacara bendera dalam rangka Hari Lahirnya Pancasila dengan penuh khidmah dan tertib, alhamdulillah berjalan lancar karena dukungan dari semua pihak.

Teman teman guru yang hendak meramaikan jagad website MIN 2 Pemalang ini bisa hubungi admin website untuk bisa ditampilkan di sini, sedikit banyaknya tentu pasti ada manfaatnya.

Atau yang hanya ingin berkomentar bisa langsung saja di kolom bawah, kritik dan saran tentu akan sangat diperlukan

Pancasila sendiri terdiri dari dua kata dalam bahasa Sansekerta, yaitu “panca” yang berarti lima, dan “sila” yang berarti prinsip atau dasar. Jadi, secara harfiah, Pancasila berarti “lima dasar atau lima prinsip”. Kelima prinsip tersebut adalah Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

Pancasila, sebagai dasar dan ideologi negara Indonesia, memegang peran yang sangat penting dalam kehidupan dan perjalanan bangsa. Setiap tahunnya, pada tanggal 1 Juni, bangsa Indonesia memperingati Hari Lahir Pancasila sebagai pengingat akan pentingnya nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Peringatan ini bukan sekadar acara seremonial belaka, melainkan merupakan momen yang membangkitkan semangat persatuan, kebangsaan, dan mengingatkan kita akan makna yang terkandung dalam Pancasila bagi bangsa Indonesia.

Peringatan Hari Lahir Pancasila memiliki makna yang sangat mendalam bagi bangsa Indonesia. Pertama, peringatan ini mengingatkan kita akan sejarah dan perjuangan panjang yang dilakukan oleh para pendiri bangsa dalam merumuskan Pancasila sebagai dasar negara. Pada tanggal 1 Juni 1945, para tokoh proklamator Indonesia, seperti Soekarno, Mohammad Hatta, dan para pemimpin organisasi pergerakan nasional, bertemu dalam Sidang Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) di Jakarta. Dalam sidang tersebut, Pancasila lahir sebagai dasar negara yang akan membentuk identitas dan karakter bangsa Indonesia. Peringatan Hari Lahir Pancasila mengingatkan kita akan semangat kebersamaan dan tekad kuat para pendiri bangsa dalam mencapai kemerdekaan dan merumuskan dasar negara yang kokoh.

Kedua, peringatan ini juga menjadi ajang untuk merefleksikan kembali nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Pancasila bukan hanya menjadi teori yang terpampang dalam lambang negara atau pembukaan UUD 1945, melainkan harus dihayati dan diamalkan oleh setiap warga negara Indonesia. Dalam konteks ini, peringatan Hari Lahir Pancasila menjadi momentum untuk mengingatkan kita akan pentingnya menjaga persatuan, kesatuan, dan kebhinekaan Indonesia. Persatuan Indonesia sebagai salah satu prinsip Pancasila menegaskan bahwa Indonesia adalah negara yang beragam dalam segala aspek, seperti suku, agama, budaya, dan bahasa. Semangat Bhinneka Tunggal Ika (Berbeda-beda tapi tetap satu) menjadi fondasi dalam mewujudkan kehidupan berdampingan yang harmonis di antara masyarakat Indonesia.

Ketiga, peringatan ini menjadi momen untuk menggugah semangat kebangsaan dan cinta tanah air. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab serta Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia adalah prinsip-prinsip yang menekankan pentingnya menjaga keadilan dan kesetaraan dalam masyarakat. Hal ini melibatkan upaya untuk memberikan kesempatan yang sama bagi setiap warga negara dalam segala aspek kehidupan, seperti pendidikan, kesehatan, dan lapangan pekerjaan. Peringatan Hari Lahir Pancasila mengingatkan kita bahwa sebagai warga negara Indonesia, kita memiliki tanggung jawab untuk menjaga keadilan sosial dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan negara.

Keempat, peringatan ini juga mengajak kita untuk merefleksikan kembali nilai-nilai moral dan etika dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pancasila menempatkan Ketuhanan Yang Maha Esa sebagai prinsip pertama, mengakui adanya Tuhan yang diperibadikan sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing individu. Prinsip ini mengajarkan pentingnya menjalankan ajaran agama dengan baik, beribadah dengan penuh keikhlasan, dan menghormati perbedaan keyakinan antarindividu. Peringatan Hari Lahir Pancasila menjadi panggilan untuk menjadikan Pancasila sebagai landasan moral dan etika dalam bertindak, baik di ruang pribadi maupun di ruang publik.

Kelima, peringatan ini juga mengingatkan kita akan pentingnya demokrasi dalam sistem pemerintahan Indonesia. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan menjadi prinsip yang menunjukkan pentingnya partisipasi aktif warga negara dalam pembuatan kebijakan dan pengambilan keputusan yang berkaitan dengan negara dan masyarakat. Peringatan Hari Lahir Pancasila mengajak kita untuk mengingatkan dan mendorong partisipasi aktif dalam proses demokrasi, seperti pemilihan umum, diskusi publik, dan kegiatan-kegiatan sosial yang memperkuat peran rakyat dalam mengawal negara.

Dalam kesimpulan, peringatan Hari Lahir Pancasila memiliki makna yang sangat penting bagi bangsa Indonesia. Melalui peringatan ini, kita diingatkan akan sejarah perumusan Pancasila, nilai-nilai Pancasila yang harus dihayati dan diamalkan, semangat kebangsaan dan cinta tanah air, nilai-nilai moral dan etika, serta pentingnya demokrasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Peringatan ini menjadi momentum untuk merefleksikan dan memperkuat kesadaran kita sebagai warga negara Indonesia yang berkomitmen untuk menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *