Artikel ini bukan untuk mendikte siapapun, ini merupakan sebuah opini bebas yang ditujukan kepada siapapun yang saat ini menjabat sebagai kepala madrasah maupun calon pejabat kepala madrasah, dan pembaca juga bebas memberi sanggahan atas isi artikel ini, lewat kolom komentar di bawah ini, atau berupa opini juga, lewat artikel yang dipublish di website ini (hubungi admin untuk mempublish artikel: atau lewat email : minsugihwaras1@gmail.com) sehingga website MIN 2 Pemalang ini “bernyawa”, bukan sekedar pajangan atau bangga banggaan saja.
Sebagai kepala madrasah ibtidaiyah, tanggung jawabnya bukan hanya terletak pada administrasi, tetapi juga dalam membangun hubungan yang saling menghormati dengan dewan guru. Sayangnya, terkadang ada kepala madrasah yang tidak mendengarkan dan terkesan meremehkan pendapat dan masukan yang berasal dari dewan guru. Artikel ini akan membahas pentingnya mendengarkan dan menghormati pendapat serta peran dewan guru dalam kepemimpinan madrasah ibtidaiyah.
Mendengarkan Pendapat dan Masukan
Seorang kepala madrasah yang baik adalah mereka yang mampu menjadi pendengar yang baik. Dewan guru merupakan bagian integral dari sebuah madrasah ibtidaiyah karena mereka memiliki pengetahuan dan pengalaman yang luas dalam bidang pendidikan. Oleh karena itu, mendengarkan pendapat dan masukan dari dewan guru merupakan langkah awal yang penting untuk menciptakan iklim kerja yang harmonis.
Ketika seorang kepala madrasah tidak mendengarkan pendapat dan masukan dari dewan guru, dampaknya dapat merugikan madrasah secara keseluruhan. Dewan guru memiliki pemahaman mendalam tentang kebutuhan siswa, strategi pengajaran yang efektif, dan perubahan terbaru dalam kurikulum. Dengan tidak mendengarkan mereka, kepala madrasah dapat melewatkan peluang untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan siswa.
Menghormati Peran Dewan Guru
Selain mendengarkan, seorang kepala madrasah juga perlu menghormati peran dan kontribusi dewan guru. Dewan guru tidak hanya sebagai bawahan yang harus mematuhi setiap keputusan kepala madrasah, tetapi mereka juga memiliki pengetahuan dan keahlian yang berharga. Menganggap guru sebagai bawahan yang harus patuh tanpa mempertimbangkan kontribusi mereka dapat menciptakan ketidakpuasan dan kurangnya semangat kerja.
Kerjasama yang baik antara kepala madrasah dan dewan guru merupakan kunci untuk mencapai keberhasilan pendidikan. Kepala madrasah harus menghormati pengetahuan dan keahlian yang dimiliki oleh dewan guru, serta memberikan mereka ruang untuk berkontribusi secara aktif dalam proses pengambilan keputusan. Dalam hal ini, kepala madrasah harus berkomunikasi dengan jelas tujuan dan visi madrasah kepada dewan guru, sehingga mereka merasa terlibat dan memiliki tanggung jawab dalam mencapai tujuan tersebut.
Menghadapi Tantangan Bersama
Dalam kehidupan sehari-hari madrasah ibtidaiyah, ada banyak tantangan yang harus dihadapi oleh kepala madrasah dan dewan guru. Namun, ketika kepala madrasah tidak mendengarkan dan meremehkan pendapat dan masukan dari dewan guru, tantangan tersebut menjadi lebih sulit untuk diatasi. Kepala madrasah harus menyadari bahwa kepemimpinan yang efektif melibatkan semua pihak yang terlibat, termasuk dewan guru.
Dengan mendengarkan dan menghormati pendapat serta peran dewan guru, kepala madrasah dapat memperoleh perspektif yang lebih luas tentang berbagai isu yang dihadapi oleh madrasah. Ini akan membantu kepala madrasah dalam membuat keputusan yang lebih baik dan lebih bijaksana, serta mengimplementasikan solusi yang lebih efektif dalam menghadapi tantangan tersebut.
Kesimpulan
Dalam kepemimpinan madrasah ibtidaiyah, mendengarkan dan menghormati pendapat serta peran dewan guru adalah aspek yang penting. Kepala madrasah yang baik harus mampu membangun hubungan yang saling menghormati dengan dewan guru, karena mereka memiliki pengetahuan dan pengalaman yang berharga dalam bidang pendidikan. Ketika kepala madrasah tidak mendengarkan dan meremehkan pendapat dan masukan dari dewan guru, ini dapat merugikan madrasah secara keseluruhan.
Mendengarkan dan menghormati pendapat serta peran dewan guru merupakan langkah penting dalam menciptakan iklim kerja yang harmonis dan produktif. Kepala madrasah harus mengakui nilai kontribusi dewan guru, serta memberikan mereka kesempatan untuk berpartisipasi aktif dalam pengambilan keputusan. Dengan demikian, kepala madrasah dapat mencapai tujuan pendidikan yang lebih baik dan memastikan kualitas pendidikan yang optimal bagi siswa.
Mempertahankan hubungan yang baik antara kepala madrasah dan dewan guru adalah tanggung jawab bersama dalam mencapai keberhasilan pendidikan. Melalui kolaborasi yang erat, mereka dapat menghadapi tantangan bersama dan menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan siswa. Dalam hal ini, mendengarkan dan menghormati pendapat serta peran dewan guru adalah langkah penting menuju keberhasilan pendidikan yang holistik dan berkelanjutan di madrasah ibtidaiyah.
Penulis : Mohamad Gozali
source : www,kompasiana.com